Latest Articles

6 Mei 2015

Pemanfaatan limbah kulit pisang(musa sp) sebagai bahan dasar pembuatan kerupuk


Indonesia merupakan pusat penghasil pisang terbesar di dunia walaupun sebagai pemroduksi tahunan indonesia hanya menduduki urutan ke tujuh setelah india, uganda, filipina dan beberapa negara lainnya. Di indonesia, pisang menjadi bahan pangan utama baik dengan dikonsumsi secara langsung maupun dijadikan sebagai bahan utama pada berbagai jenis makanan misalnya seperti pisang goreng, kripik pisang, getuk pisang, dan lain sebagainya. Pisang seringkali dikatakan sebagai “buah kehidupan” karena di indonesia dengan mudah kita temukan pisang dimana-mana sebagai bahan makanan .
Sejauh yang kita ketahui tentang manfaat pisang, yang sering dimanfaatkan hanyalah danging buahnya Sedangkan kulitnya hanya dianggap sebagai limbah sampah yang tak berguna lagi. Padahal sebenarnya kulit pisang yang sering kita anggap sebagai sampah ini mempunyai manfaat yang sangat menakjubkan. Dari pada kita membiarkan kulit pisang menjadi limbah yang menumpuk di sekitar lingkungan kita, lebih baik kita olah kembali limbah dari kulit pisang ini menjadi suatu produk yang lebih bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat.
Dari hasil penelitian, kulit pisang mempunyai banyak kandungan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia diantaranya karbohidrat, air, vitamin C, kalium, lutein, anti-oksidan, kalsium, vitamin B, lemak, protein, beragam vitamin B kompleks di antaranya vitamin B6, minyak nabati, serat, serotonin dan banyak lagi lainnya. Semua komponen senyawa tersebut memiliki beragam khasiat yang baik bagi tubuh. Sekarang tinggal bagaimana cara kita memanfaatkan kelebihan kulit pisang tersebut.
Bagi masyarakat indonesia kerupuk merupakan camilan penting untuk menjadi teman makan, teman nonton, santai bersama keluarga, dan lain sebagainya. Ada ungkapan bahwa tidak asyik rasanya kalau makan tanpa diiringi suara kriuk-kriuk musik kerupuk. kerupuk tidak dapat tertinggal dalam keseharian masyarakat indonesia. Namun, menurut ahli gizi kerupuk merupakan camilan yang kurang sehat untuk dikonsumsi berlebih karena kerupuk mengandung kalori, lemak, dan natrium yang tinggi.  Lemak yang berlebih dapat menyebabkan kegemukan, sedangkan kandungan natrium dalam kerupuk dapat memicu tekanan darah tinggi. Dapat kita tahu bahwa bahan dasar pembuatan kerupuk sangat berpengaruh terhadap kandungan gizi kerupuk yang kita konsumsi selama ini. Nah, dari hal inilah kita dapat memanfaatkan kulit pisang yang lebih kaya nutrisi seperti serat, vitamin, dan mineral sehingga dapat dihasilkan kerupuk yang lebih bernutrisi.
Untuk membuat kerupuk dari kulit pisang ini sangat mudah sebagaimana kita membuat kerupuk pada biasanya.  Pertama, kita siapkan alat dan bahannya yaitu sebagai brikut. Alat : daun pisang, plastik, alat penghancur, dan sinar matahari. Bahan : kulit pisang dengan berat bersih 400 gram, 250 gram tepung terigu, 500 gram tepung tapioka, 2 siung bawang putih, cabai, setengah sendok teh garam, minyak goreng atau pasir bersih untuk menggoreng, dan larutan kalsium hidroksida atau biasa kita sebut air kapur. Adapun Cara membuatnya, ialah sebagai berikut :
1.      Mengupas dan menimbang kulit pisang yang telah tua dan
2.      Merendam kulit pisang dalam larutan Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2) selama 15 menit. Menurut dr. IR. Nuri Andarwulan, M.SI., air kapur sirih berfungsi membentuk tekstur keras atau padat pada bahan makanan
3.      Menghaluskan kulit pisang dengan tidak menghilang tekstur kulit pisang
4.      Mencampurkan kulit pisang yang sudah halus dengan bawang putih dan garam yang telah dihaluskan
5.      Mencetak adonan kerupuk kulit pisang menjadi adonan yang lebih tipis diatas lembaran daun pisang
6.      Mengukus adonan yang sudah dicetak selama 30 detik
7.      Mengeringkan adonan kerupuk yang telah dikukus dibawah sinar matahari langsung kurang lebih selama dua hari untuk menghindari tumbuhnya jamur dan bakteri
8.      Menggoreng Kerupuk kulit pisang yang sudah dijemur dengan minyak, namun jika menginginkan hasil yanh lebih rendah kandungan lemak jenuhnya bisa menggunakan pasir sebagai media penggorengnya
9.      Mengemas kerupuk kulit pisang pada kemasan plastic yang kedap udara.
Jadi, begitulah langkah-langkah yang perlu kita lakukan untuk mengelola limbah kulit pisang menjadi bahan dasar pembuatan kerupuk. Selain untuk meningkatkan kualitas kandungan nutrisi kerupuk sebagai salah satu camilan yang digemari masyarakat Indonesia, hal ini juga merupakan suatu upaya dalam melestarikan lingkungan dengan menggali potensi limbah kulit pisang sebagai bahan dasar pembuatan kerupuk.
Upaya pelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab kita sebagai manusia. Dalam hal ini, upaya pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama. Tidak  hanya tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat. Pada pelaksanaannya, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan sebagai payung hukum bagi aparat pemerintah dan masyarakat dalam bertindak untuk melestarikan lingkungan. Sebagaimana dalam UU NO 4 tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup yang berbunyi:
a. bahwa lingkungan hidup Indonesia sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada Bangsa Indonesia, merupakan ruang bagi kehidupan Bangsa Indonesia dalam segala aspek dan matranya sesuai dengan Wawasan Nusantara;
 b. bahwa dalam mendayagunakan sumber daya alam untuk memajukan kesejahteraan umum seperti termuat dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan untuk mencapai kebahagiaan hidup berdasarkan Pancasila, perlu diusahakan pelestarian kemampuan lingkungan hidup yang serasi dan seimbang untuk menunjang pembangunan yang berkesinambungan dilaksanakan dengan kebijaksanaan terpadu dan menyeluruh serta memperhitungkan kebutuhan generasi sekarang dan mendatang;
c. bahwa kebijaksanaan melindungi dan mengembangkan lingkungan hidup dalam hubungan kehidupan antar bangsa adalah sesuai dan selaras dengan perkembangan kesadaran lingkungan hidup umat manusia;
 d. bahwa dalam rangka mengatur pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan kebijaksanaan nasional yang terpadu dan menyeluruh, perlu ditetapkan undang-undang yang meletakkan ketentuan-ketentuan pokok untuk menjadi landasan bagi pengelolaan lingkungan hidup;
            untuk melakukan upaya pelestarian lingkungan, kita dapat melakukan apa saja yang mampu kita lakukan. Jadi kita tidak harus melakukan reboisasi, rehabilitasi lahan, menciptakan biopori, atau kegiatan pelestarian alam lainnya jika kita tidak mampu. Dengan memanfaatkan hal-hal kecil yang ada di sekitar kita seperti halnya memanfaatkan limbah kulit pisang sebagai bahan dasar pembuatan kerupuk juga merupakan suatu upaya kreatif dan kritis dalam melakukan pelestarian lingkungan.

                                                                        Created by: Afinda hofiana   ( XI UI 2)


read more

23 April 2015

Eksistensi Pendidikan Pesantren dalam Menangkal Paham Radikal

Banyaknya  pelanggaran HAM  yang dilakukan oleh oknum penguasa negara sehingga menyebabkan lemahnya kontrol sosial yang mengakibatkan penderitaan panjang bagi umat Islam, serta maraknya kemaksiatan dan merosotnya moralitas di seluruh sektor kehidupan, sebab degradasi inilah menimbulkan adanya rasa tanggung jawab masyarakat muslim untuk menjaga dan mempertahankan harkat dan martabat  agama Islam serta umat Islam, sehingga terbentuk beberapa organisasi masyarakat dengan label Islam yang bertujuan membela ataupun mengislamisasikan suatu negara. Karena merasa terbelakangi, sehingga organisasi-organisasi yang awalnya bertujuan baik menurut aqidah, lalu memberontak dengan tindakan-tindakan radikal serta menganggap bahwa merekalah yang paling benar dan menganggap kafir yang tidak sejalan dengan paham mereka. Hal ini tidak sesuai dengan norma keislaman sendiri seperti halnya isis yang memanas dan organisasi-organisasi radikal lain di Indonesia saat ini. Hal tersebut dapat menyebabkan kesalahpahaman terhadap pandangan ajaran Islam yang sebenarnya, hingga akhirnya Islam dipandang sebagai agen kekerasan, agama terorisme, dan sebagainya. Tidak lagi agama yang membawa kesejukan, dan kedamaian sebagaimana Islam yang sesungguhnya. Keadaan demikian menyentak kesadaran para pemimpin Islam untuk mencari jalan untuk memperbaiki paham-paham yang radikal, maka mereka sepakat bahwa langkah pertama adalah melalui perbaikan pendidikan Islam.
Jauh dari pada itu, di Indonesia terdapat beberapa organisasi masyarakat yang juga bernuansa Islam. Salah satunya adalah NU (nahdlatul ulama) yang sudah berdiri di Indonesia sejak 16 rajab 1344 H atau 3 januari 1926 M, dimana organisasi ini sebagai wadah para ulama’ dengan para pengikutnya yang bertujuan untuk memelihara, melestarikan, mengembangkan, serta mengamalkan ajaran Islam yang berhaul ahlussunnah wal jamaah yaitu dengan diterapkan menurut kondisi kemasyarakatan di Indonesia, meliputi dasar-dasar amal keagamaan maupun kemasyarakatan. Dengan sikapnya yang toleran terhadap perbedaan, kemasyarakatan, dan kebudayaan, NU tetap bertahan dan terus berkembang dalam memgembangkan ajaran Islam di Indonesia hingga perkiraan 70% dari umat muslim di Indonesia adalah jamaah NU.
Sesuai dengan prinsip NU  yang berdasar pada Al-Qur’an, Al-Hadits, Al-Ijma’, dan Al-Qiyas telah menjadi paradigma sosial mayarakat NU yang terus dikembangkan sesuai dengan konteks masyarakat Islam dan pemikirannya. Prinsip dasar kemasyarakatan NU disini meliputi: pertama, at-tawassuth yaitu sikap tengah artinya tidak ekstrem kanan atau kiri. Kedua, at-tasamuh yaitu toleran terhadap perbedaan, toleran dalam urusan kemasyarakatan dan kebudayaan. Ketiga, at-tawazun yaitu seimbang antara ibadah kepada Allah SWT, dan berkhidmat kepada sesama manusia. Keempat, amar ma’ruf nahi munkar  yaitu mendorong perbuatan baik dan mencegah segala hal yang merendahkan nilai-nilai kehidupan.
            NU didirikan oleh para kiai pengasuh pesantren serta didukung oleh para santrinya, baik yang masih berstatus santri aktif maupun yang sudah berada diluar pesantren dengan segala macam kedudukannya ditengah-tengah masyarakat  bersama-sama berupaya  dengan segala aspirasi, pendirian, wawasan, cita-cita, dan tradisi kepesantrenan diisikan ke dalam NU. Oleh karena itu, ada sebuah perkataan di kalangan NU, bahwa NU itu “pesantren besar” dan pesantren adalah “NU kecil". Meskipun demikian, pesantren tetap bukanlah bagian dari NU. Pesantren tetap dalam kemandiriannya masing-masing. Pesantren merupakan awal dari lahirnya NU dan sebagai ujung tombak pendidikan NU. Jadi NU dan pesantren merupakan mitra sejajar dalam menyelenggarakan pendidikan Islam.
Untuk tetap menjaga dan mempertahankan kemurnian ajaran Islam, diperlukan pendidikan yang sesuai dan seimbang dengan kebutuhan masyarakat, seperti halnya saat ini yang menjadi tantangan bagi umat Islam sendiri untuk memahami dan menjalankan bagaimana ajaran Islam yang sesungguhnya. Mempelajari ilmu pengetahuan Islam di dalam kelas saja tidak cukup untuk mendalami serta mengaplikasikannya tanpa adanya panutan yang dijadikan contoh untuk mengaplikasikan segala hal berhubungan dengan ajaran Islam sebagai mana interaksi yang terjadi antara kiai dengan santri, maupun santri dengan santri di dalam pesantren.
Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang merupakan subkultur masyarakat Indonesia. Pesantren adalah sebuah institusi yang unik dengan ciri-ciri khas yang kuat dan melengket. Pesantren mempunyai sistem tersendiri dalam mencetak manusia yang cerdas dan berkarakter mulia. Tujuan dari pesantren tidak hanya semata-mata untuk menciptakan manusia yang cerdas untuk mengejar kepentingan kekuasaan, uang, dan kepentingan duniawi. tetapi ditanamkan bahwa belajar merupakan semata-mata kewajiban dan pengabdian kepada allah dan  pesantren juga mempunyai tanggung jawab besar dalam membentuk karakter para santri yang mampu melayani masyarakat dan  memperjelas bahwa inilah Islam yang sebenarnya.
Secara umum pendidikan merupakan suatu usaha untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi bawaan manusia baik secara jasmani maupun rohani. pendidikan merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi oleh manusia. Karena dengan pendidikan manusia dapat belajar menghadapi pelbagai problematika yang ada di alam semesta ini untuk mempertahankan hidupnya dan dengan pendidikan manusia dapat menemukan potensi dirinya, dapat membentuk kepribadiannya, dan meraih cita-citanya. Jadi pendidikan merupakan jalan satu-satunya yang dapat mengantarkan manusia untuk mencapai peradaban dan kebudayaan gemilang.
Saat ini kelompok radikal isis terus mengancam warga Indonesia untuk memasukai dan terus mengajak warga negara Indonesia untuk bergabung dengan kelompok radikal tersebut. Dan telah ditemukan sejumlah warga negara Indonesia yang terdaftar telah bergabung dengan isis. Kurangnya pemahaman warga Indonesia, khususnya umat muslim terhadap ajaran Islam sendiri dan hanya memandang  ajaran Islam dengan sebelah mata inilah yang menjadi faktor bagi mereka mudah terpengaruh oleh isis. Lantas bagaimana eksistensi pesantren sebagai lembaga pendidikan yang berbasis Islam dalam menangkal masuknya pelbagai paham radikal ?
Di dalam pesantren, tentunya santri akan bertemu dengan teman yang datang dari pelbagai daerah, keragaman tersebut tentu menyebabkan timbulnya perbedaan. Di pesantrean, santri dituntut untuk belajar menoleransi perbedaan-perbedaan yang ada. Pembelajaran toleransi tersebut tidak hanya diajarkan dalam ruang kelas, namun juga di terapkan dalam kehidupan bermasyarakat di pesantren. Dengan di bekali kemampuan untuk saling toleran, santri akan lebih memahami adanya banyak perbedaan tentang islam, selama perbedaan tersebut tidak menyimpang dari syariat yang berlaku.
Santri maupun kiai sebagai warga pesantren tidak perlu mengumpulkan tenaga untuk ikut serta berperang melawan kelompok-kelompok radikal, tetapi bagaimana upaya pesantren untuk tetap mempertahankan dan mengembangkan budaya serta ajarannya yang telah menjadi prinsip pesantren sejak dulu. pesantren harus memperbaiki sistem-sistem pendidikan yang masih kurang inovatif untuk memperkuat pemahaman santri terhadap ajaran Islam. Misalnya dalam menerima dan menyaring pelbagai informasi dari media-media informasi yang dapat memicu pengaruh paham radikal. Karena organisasi radikal juga beraksi dalam sosial media. Dengan mencetak kualitas santri yang berpemahaman kuat terhadap ajaran Islam, sehingga bisa menjadi pandangan masyarakat dan mampu mengarahkan masyarakat kepada ajaran Islam yang sebenarnya.
Jadi, pesantren harus diperbaiki dari dalam karena pesantren mampu mempertahankan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan, lembaga perjuangan Islam dan lembaga pelayanan masyarakat. 
read more

5 Februari 2012

Helen Keller- Patut ditiru

Kemauwan  kerasnya tak saja menggilani para penderita cacat. Melalui tulisan-tulisanya ia mengubah persepsi kita tentang”orang cacat” dan memetakan kembali batas-batas penglihatan dan pancaindra. Bahasa telah mengubah dunianya yang gelap dan sunyi. Bahasa pula yang membuat kita bisa melihat dan mendengar apa yang disampaikanya.


Helen keller berusia kurang dari dua tahun ketika dia menderita demam. Tetapi serangan demam itu telah berakibat fatal banginya dan menyebabkan ia tak sadarkan diri. Serangan demam itu memang tak berlangsung lama, namun akibatnya helen keller menjadi buta dan tuli.

Ketika dia beranjak besar, dia mulai belajar melakukan hal-hal kecil. Tetapi dalam kondisi seperti dirinya, helen keller selalu menyadari bahwa dia telah kehilangan sesuatu.”kadang-kadang,” tulisanya kemudian,” Aku berdiri di antara dua orang yang sedang bercakap-cakap dan menyentuh bibir mereka. Aku tidak mengerti dan merasa jengkel. Aku menggerakan bibirku dan menggerakan tangan dengan kalut dan tanpa hasil. Saat seperti itu selalu membuatku sangat marah, hingga aku menendang-nendang dan menjerit-jerit sampai puas,” Akibat dari ketidakmampuanya menunagkan perasaan, Helen keller memang menjadi seorang anak yang liar.

Hal itu berlangsung hingga usia helen keller hampir mencapai tujuh tahun. Tidak ada satu metode apa pun yang cocok untuk mendidiknya. Namun anne Mansfield Sullivan dari Institut Perkins untuk Tunanetra yang selanjutnya bukan saja menjadi guru tetapi sahabat bagi helen keller -  memulai pendidikan khusus membaca dan menulis baginya. Dengan cepat dia belajar membaca huruf Braille dan menulis dengan bantuan mesin ketik yang di rancang khusus. Bahkan pada 1890, Helen keller mulai belajar berbicara setelah belajar selama satu bulan. Sepuluh tahun kemudian, Helen Keller mampu masuk ke Radcliffe College dan lulus dengan penghargaan pada 1904.

Ternyata perkenalan Helen Keller dengan bahasa telah mengubah segalanya. Dia membuktikan bahwa bahasa bisa memerdekatkan orang buta-tuli. Helen keller menulis,”Sastra  adalah utopia bagiku.di sini aku merasa memilki hak suara.” Tetapi tak pelak, masa-masa belajar itu juga di warnai dengan masa frustasi. Ia sempat kecewa terhadap aksara dan bahasa orang tuli-meskipun gurunya dengan cepat mengerjakan sesuatu untuknya melalui telapak tangan. Helen keller tak sabar dan lapar akan kata-kata. Kecepatan gurunya mengeja di telapak tangan, menurutnya, tidak akan secepat orang yang membaca kata-kata dengan matanya.

Loncatan besar helen keller tidak bisa di lepaskan dari jasa gurunya yang sabar dan peduli, Anne Sullivan. Langkah lebih besar di lakukan Helen Keller setelah Sullivan meninggal pada 1936. Keller dapat membuktikan bahwa orang cacat pun bisa hidup mandiri. Keller membenci istilah “orang cacat”. Saat ia ditanya bagaimana veteran perang dunia ke 2 mesti di perlakukan sebagai pahlawan. Mereka ingin hidup normal dan diperlukan sebagai manusia.”

Kiprah Keller dalam membantu kaum tnanetra begitu banyak. Ia aktif di komisi Massachusett untuk Tunanetra. Sepanjang hidupnya ia juga bekerja mengumpulkan dana bagi yayasan Tunanetra. Dia berpergian dan berceramah di berbagai negara, termasuk inggris, prancis, Italia, Mesir, Afrika selatan, Australia, Dan Jepang.

Tidak hanya bergerak di lapangan kaum tunanetra, Helen Keller juga di kenal sebagai seorang pendukung gerakan pasifis dan aktif dalam gerakan sosialis, sehingga sempat tercatat dalam arsip FBI semasa J. Edgar Hoover. Setelah perang Dunia 2 dia mengunjungi veteran-veteran yang terluka di rumah-rumah sakit Amerika dan Berceramah di eropa dalam kaitan dengan soal cacat fisik.

Namun orang-orang yang mengira Helen Keller yang memperhatikan kaum tunanetra akan terkejut akan dimensi pandanganya yang lebih luas.”Apa yang kulakukan bagi orang-orang tunanetra,”tulisanya,” Tak heran bila dia juga di kenal sebagai aktivis persamaan ras dan seksual yang tangguh. Dia bahkan bisa berkata ketus akan ketimpangan relasi lelaki dan perempuan.” Ku pikir tuhan menciptakan perempuan bodoh agar bisa menjadi pasangan yang cocok bagi laki-laki,” Katanya.

Helen keller hidup 32 tahun lebih lama dari pada guru inspirator utamanya, Anne Sulliva. Kini dia telah mejadi ilham bagi banyak orang, tidak hanya yang cacat tetapi juga yang normal. Kisah hidupnya telah di angkat ke panggung dan layar, antara lain dalam The Unconquered (1954) dan The Miracle Worker (sebagai lakon pada 1959 dan sebagai film pada 1962).

Pesanya yang hingga kini tetap relavan adalah: “Kami seperti jiga orang lain. Kami berusaha menjalani kehidupan spenuh-penuhnya seperti orang – orang yang bisa melihat. Dan tentu saja, untuk menjadi diri kami sendiri.”

Referensi:
Buku 100 Tokoh Abad Ke 20 Paling Berpengaruh.
Penerbit Nuasa.
read more

4 Februari 2012

Langkah-langkah Mengelola Organisasi

 Oleh: Imam Subaeri

1. Organisasi yang sudah lama berdiri
Seorang pemimpin yang baru dalam mengelola atau memenej sebuah organisasi harus memahmi kultur dan karakteristik yang sudah terbangun dalam sebuah organisasi. Hal ini perlu dilakukan untuk mendapatkan dukungan penuh dari pengurus dan anggota organisasi tersebut dan dengan sendirinya akan dapat menghindari terjadinya konflik-konflik yang tidak perlu terjadi, yang akan menguras pikiran dan perhatian.
2. Organisasi Baru
Seorang pemimpin harus membangun budaya dan kultur organisasi yang baik serta membangun keterikatan moral yang kuat di kalangan pengurus organisasi untuk meredam dan memperkecil terjainya perbedaan.
Ada tiga komponen yang paling penting yang harus dilewati dalam mengelola suatu organisasi. Yaitu INPUT, PROSES DAN OUT-PUT.
INPUT: Masukan, kritik dan saran, hasil penelitian, hasil workshop dan seminar, dan lainlain.
Bermodalkan in-put tersebut seorang pmimpin menentukan visi dan misi organisasi, sector yang akan digarap, periode kepengurusan, out-put yang dihasilkan, mekanisme pertanggungjawaban dan lain-lain.
PROSES: Setelah input berhasil dikumpulkan, langkah berikutnya adalah PROSES yang terdiri dari:
a. Proses awal: bentuk kegiatan berupa: Up-grading=utk menyamakan pengetahuan slrh calon pengurus thd permasalahan keorganisasian.Rapat Kerja: utk menentukan: Visi dan misi organisasi.
Contoh visi UII: Adalah terwujudnya UII sebagai rahmatan lil’alamin, memiliki komitmen pada kesempurnaan dan risalah Islamiyah di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan dakwah Islamiyah. dan misi UII: Adalah menegakkan wahyu Ilahi dan Sunnah Nabi sebagai sumber kebenaran abadi yang membaw rahmat bagi alam semesta melalui pengembangan dan penyebaran ilmu, teknologi, budaya dan seni yang berjiwa Islam, dalam rangka membentuk cendekiawan muslim dan pemimpin bangsa yang bertaqwa dan berakhlak mulia, yang mempunyai keunggulan dalam keilmuan, kepemimpinan, keadilan professional dan kemandirian, berilmu amaliyah dan beramal ilmiah. Program kerja organsasi, Hak kewjiban pengrus dan anggota organisasi, job-deskription, batasan periode organisasi, dan mekanisme mutasi, reshuffle dan lain-lain.
b. Proses pengelolaan organisasi: Intinya pelaksanaan operasional organisasi berdasrkan kesepakatan2 yg dihasilkan dalam raker. Dalam kaitan prose pengelolaan ada beberapa fungsi kepemimpinan yang harus diperhatikan: Fungsi Instruktif: Fungsi ini terkait dg kemampuan komunikasi seorang pemimpin, yaitu komunikasi dua arah (demokratis) meskipun yg memutuskan adalah pemimpin.Fungsi delegasi: pemberian ijin kpd pengurus organisasi yg lain dlm posisi structural tertentu utk melaksanakan sbg dr wewenang pemimpin. Fungsi pengendalian: Tugas utama pemimpin mengendalikan dan mengawasi jalannya organisasi.Jika terjadi penyimpangan maka pemimpin hrs sgr menegurutk sgr diadakan perbaikan.Karena jika terjadi kesalahan pemimpin yg akan mempertanggung jawabkannya. Fungsi kteladana: Ibda’ binafsik.
OUT-PUT: Merupakan bagian akhir dr proses, baik berupa jasa maupun barang. Ukuran keberhasilannya: -ketepatan waktu, efesiensi biaya, dan keuntungan yg diperoleh.
read more

Pesan Alm KH. Abdul Haq Zaini,

Oleh: Imam Subaeri
  1. Perjalanan hidup adalah ketentuan Allah, Kenyataan hidup adalah takdir Allah, Keinginan hidup adalah angan-angan, cita-cita hidup adalah usaha, keberuntungan hidup adalah karunia Allah, kegagalan adalah ujian dan cobaan Allah, dan kunci ketenangan hidup adalah tanamkan keyakinan dalam dirimu, hatimu, akal pikiranmu, dan sukmamu bahwa yang diberikan Allah saat ini pada dirimu adalah yang terbaik bagi dirimu dan semua yang terjadi ada hikmah yang tersimpan dibalik kejadian itu
  2. Berhati - hati dalam bertindak dan berlaku carilah manfaat tentang apa yang engkau kerjakan
  3. Jangan Pernah mendekati putus asa Karena sedikit saja, anda akan terjerumus ke dalamnya..
read more

27 Januari 2012

Motivasi Kecil :D


Untuk semua temanku dan semua orang yang membacanya…

Saya ingat betul dengan yang pernah ku alami dulu. Ku sampai sekarang masih sering tertawa sendiri saat ku ingat kejadian itu. Yah… saat semua orang menertawakanku. “Aku ingin ke German” itulah yang aku ulang-ulang di depan kelas. Ku hanya malu dan kadang bingung dengan apa yang aku ucapkan. Yang hanya bisa ku ingat adalah, aku marah dengan semua orang yang di sekelilingku, mengapa mereka menertawakanku dan memanggilku “orang gila”?

Tapi, waktu pun terus berlalu, yang bisa ku ku lakukan adalah terus berusaha sampai titik darah terakhirku. Ku tidak ingin kejadian di SMP dulu terulang lagi. Ku ingin melebihi mereka. Ku ingin buktikan pada mereka bahwa aku bisa.

Ya, mulai dari mencatat kegiatan sehari-hari apa yang harus ku lakukan hingga meluangkan waktu tidurku beberapa jam, aku paksakan. Ku terus ingat dengan apa yang ibuku sampaikan “Nak, kamu tidak apa-apa bersakit-sakit sekarang, tapi nanti ibu yakin betul Allah akan mengabulkan apa yang kamu inginkan”. Begitulah terus yang ibu dan bapakku sampaikan setiap kali ku pulang dari pondok.

SEMUA HARUS SELESAI PADA….

Begitulah ku tulis dalam noteku itu. Aku ingat betul, pada tanggal 26 November 2008 kelas 1 MaNJ, ku sudah bisa tahu FULL tapi belum paham betul FISIKA SMA. Itu yang sudah aku pelajari lebih dulu dari teman-temanku lainnya. Kimia, ku sudah paham saat kelas 2 MaNJ. Matematika, itu yang aku teledor. Karena tidak tahu bagaimana mengaturnya. Kalo biologi, aku bisa tapi karena tidak cukup usaha, hasilnya pas-pasan. Alhamdulillah dengan modal itu semua, setiap ada tugas Fisika, ku biasanya maju ke depan. Kalo Kimia memang belum jago saat ada tes dadakan, karena ku masih cicil dari “belakang”, tapi saat ujian, nilainya g kalah dengan lain. Tertinggi lo… hahahha :D, (tambahan) dan yang paling mengejutkan saat TryOut UAN SMA, 1 orang saja di NJ yang lulus!!! *Katanya dia anak MBI

Bukan dengan mudah ku dapat selesaikan itu semua. Ku luangkan banyak waktu untuk itu. Saat semua orang mengantri di kamar mandi umum, ku pergi ke kelas, dan mandi disana… hahaha, hingga semua pelajaran itu selesai aku “khatamin”, baru ku terbiasa mandi di kamar mandi umum. Malamnya pun, saat kelas belajar malam MBI selesai, ku tetap melanjutkan belajrku di tempat lain sampai malam larut. Dan terkadang g balik-balik ke asrama. Hahhaha

Untuk semua orang yang membaca ini, ku harap dengan tulisan kecil ini dapat menginspirasi dan dapat dijadikan pelaran, terutama untuk adik-adik kelasku ya… bahwasannya “tidak semua kemanisan yang kita inginkan dapat dengan mudah kita capai, semua itu perlu perjuangan dan doa” sekian.

Oyya, ku tunggu kalian nnti saat ku menjadi mahasiswa berprestasi Nasional dan Peneliti Kehutanan International ya… hahahaha. Loh?  ^_^” *settress ni anak!”: Pak Manaf

Ku sadar, ku mungkin tak mempunyai impian akhir. Namun, setiap hari ku memiliki puluhan misi yang harus kudapatkan tuk capai jutaan mimpi yang ku susun di kamarku.”-Arif
read more

14 Januari 2012

Kuliah: Catatan dari Mahasiswa UGM


Oleh: Nawafil
Kuliah?????
Ya itulah study lanjut yang aku jalani sekarang di Yogyakarta ini, tepatnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) Bulaksumur, Sleman, Yogyakarta. Tak pernah terbayangkan atau bahkan terpikirkan dalam hidupku untuk kuliah disini sebelumnya. Jujur, impian-ku setelah lulus SMA ialah bagaimana bisa menembus Universitas yang ada di kota kelahiranku sendiri yaitu Universitas Jember (Unej). Itulah impian terbesarku setelah lulus SMA. Namun, takdir hidupku ternyata berkata lain. Sulit dibayangkan, ternyata aku malah bisa kuliah di UGM ini. Salah satu Universitas Bonafit yang menjadi impian beribu anak SMA di Indonesia bahkan luar negeri sekalipun. Tentunya aku merasa bangga dan bersyukur bisa kuliah di UGM ini.

Di semester pertama-ku ini, aku sudah mendapatkan paket matakuliah yang berjumlah 21 SKS yang terdiri dari 7 matakuliah dan 2 praktikum setiap minggunya. Dari 7 matakuliah yang aku pelajari sekarang, ada 2 matakuliah yang belum pernah aku dengar selama SMA yaitu matakuliah Pemrograman Komputer dan Gambar Teknik. Ya meskipun sewaktu di SMA dulu aku juga belajar tentang komputer namun matakuliah yang satu ini ternyata jauh berbeda dari apa yang telah aku pelajri di SMA dulu. Matakuliah ini lebih mengarah kepada bahasa-bahasa pemrograman atau lebih dikenal dengan istilah “Source Code” yang belum pernah aku kenal dan pelajari sebelumnya. Begitu pula dengan Gambar Teknik, pertama mendengar saja aku langsung bingung. Yang tergambar dipikiranku hanyalah menghambar dkk.  Namun, ternyata berbeda dari yang aku bayangkan. Memang masih ada unsur gambar-menggambar, namun ternyata teknik penggambarannya berbeda. Pada matakuliah ini, kita diminta menggambar multiview dari salah satu objek 3 dimensi baik itu tampak depan, samping, atas, maupun bawah. Namun, pandangan bawah jarang di gunakan. Atau malah sebaliknya, kita di minta menggambar objek 3 dimensinya dari multiview yang sudah ada. Aku piker itu mudah, namun ternyata tak semudah itu. Terutama dalam pemberian dimensi nantinya yang menunutut kita untuk extra hati-hati. Ya itulah sedikit gambaran tentang 2 mata kuliah yang belum pernah aku dengarv sebelumnya.

Sementara 5 matakuliah yang lainnya sudah pernah aku dengar dan aku dapat sebelumnya di SMA, hanya saja di perkuliahan ini lebih diperdalam dasar-dasar teori dan aplikasinya yaitu Kimia  Dasar, Statistika, Aljabar Linear, Mekanika, dan Kalkulus. Sedangkan 2 praktikum yaitu Statistika dan Gambar Teknik memakai komputer yang telah tersedia programnya. Bicara tentang matakuliah, diantara 7 matakuliah yang ada 3 diantaranya membuat pikiran kita melayang ketika harus mempelajarinya yaitu Kalkulus, Aljabar Linear, dan Mekanika. Ya meskipun 3 matakuliah tersebut pernah sedikit kita pelajari di SMA dengan Kalkulus dan Aljabar Linear menjadi satu dalam pelajaran Matematika, sedangkan Mekanika termasuk dalam Fisika. Pada tingkat perkuliahan ini, 3 materi tersebut benar-benar membuat aku melayang ketika mempelajarinya. 

Khusus Kalkulus dan Aljabar Linear, kedua matakuliah ini memang menjadi pembicaraan yang tak akan lepas diantara aku dan teman-teman satu angkatanku. Memang 2 mataakuliah ini menuntut-ku dan juga teman-teman untuk berpikir extra yang terkadang sulit untuk dilogikakan atau istilah kerennya ialah “Thinking Out of the Box”. Saking seringnya memikirkan extreme-nya 2 matakuliah ini, aku dan teman-teman pun punya nama khusus untuk matakuliah tersebut yaitu “Bang Kalku” untuk Kalkulus dan “Neng Alin” untuk Aljabar Linear. Itulah 2 nama kesayangan yang sengaja kami berikan untuk kedua matakuliah tersebut. Sedangkan untuk mekanika, pelajaran ini memang dulu pernah dipelajari waktu aku masih SMA. Namun, pada tingkat perkuliahan ini lebih-lebih aku sebagai anak Teknik, jadi lebih mendalami tentang bagaimana cara pengaplikasiannya dan ternyata itu tak semudah yang aku pikirkan sebelumya. Ya itulah sedikit gambaran tentang matakuliah-ku yang terkadang membuatku senang, sedih, bahkan kebingungan menghadapinya. Sedangkan soal praktikum, sampai saat ini aku bisa mengikutinya dengan lancar meskipun selalu dibarengi oleh laporan yang harus dibuat selesai melaksanakan praktikuum tersebut. Sementara untuk susasana di dalam kelas sendiri, kondisi perkuliahan tetap terliahat kondusif meski terkadangkan matakuliah yang disampaikan tak semuanya dapat aku mengerti. Tak jarang pula dihiasi celotehan atau canda tawa bersama dosen yang membuat aku dan teman-teman jadi bisa lebih kenal karakter dosen tersebut.  

Kegiatan-ku sendiri selama kuliah tak akan lepas dari 3 pilihan yaitu KuPu-KuPu, KuRa-KuRa atau bahkan KuPer-Kuper. Itulah 3 opsi yang biasa aku jalani dalam dunia perkuliahan ini.  Pada awal aku kuliah memang KuPu-KuPu lebih mendominasi yaitu Kuliah Pulang – Kuliah Pulang. Itu memang aku lakukan dikarenakan belum punya begitu banyak teman dan tugas-tugas pun belum datang menghampiri. Namun kali ini, KuPer-KuPer lebih sering mendominasi kegiatan-ku selama kuliah dibandingkan KuPu-Kupu. Banayaknya tugas yang mulai menghiasi kuliah-ku sekarang menuntutku untuk sering bolak-balik masuk perpustakaan. Walhasil, KuPer-KuPer lebih mendominasi kegiatan kuliah-ku sekarang. 

Tugas-tugas yang ada mengharuskan-ku untuk mencari referensi atau literatur yang setidaknya mudah untuk aku pahami baik secara On-line maupun Off-line. Berbeda ketika masih SMA dulu dimana semua buku disediakan oleh sekolah, pada dunia perkuliahan kita sebagai mahasiswa dituntut untuk mencari sendiri buku-buku atau referensi yang sesuai dengan matakuliah dan tentunya mudah kita pahami. Terkadang literature dosen sendiri malah membuatku bingung sehingga mau tak mau aku harus mencari sumber-sumber buku yang memuat materi yang sama namun penjelasannya mudah untuk aku pahami. Itulah yang menuntut-ku untuk keluar-masuk perpustakaan setiap hari. Entah mencari buku-buku secara Off-line atau mencari buku secara On-line dengan memakai fasilitas internet yang telah tersedia di perpustakaan.

Sedangkan KuRa-KuRa yaitu Kuliah Rapat – Kuliah Rapat sendiri masih jarang  aku lakukan karena organisasi yang aku ikuti sampai sekarang hanya 2 yaitu CT dan CSS saja. Sebagai anggota baru tentunya jabatanku hanya sebagai anggota saja. Aku masih belum termasuk dalam pengurus inti organisasi tersebut. Rapat yang aku ikuti selama satu minggu hanya 2x yaitu rapat mingguan dari masing-masing organisasi tersebut. Mungkin suasana akan berbeda ketika aku nantinya sudah menjadi pengurus inti. Kemungkinan KuRa-KuRa akan sering menghiasi kegiatan sehari-hariku selama kuliah. 

Sejauh ini, kegiatan-ku lebih didominasi oleh KuPer-KuPer. Tugas-tugas yang setiap hari aku peroleh membuatku untuk bolak-balik perpustakaan. Selain itu, tugas itu menuntutku untuk lebih sering lembur dan lembur setiap malam ditambah laporan rutin-ku setiap minggu setelah melaksanakan praktikum. Hari libur seperti hari sabtu dan minggu pun terkadang harus aku habiskan dengan rapat organisasi, mengerjakan tugas yang tak kunjung habisnya atau bahkan membuat laporan dan kegiatan ekstra kampus lainnya seperti seminar-seminar yang terlihat menarik untuk diikuti. Setiap minggu bahkan setiap hari pun ada saja seminar yang diadakan baik oleh UGM sendiri maupun oleh Universitas lainnya di Yogyakarta ini yang beritanya sampai di UGM. Ya tapi apa daya mau dikata, beginilah kuliah-ku. Memaksaku untuk bekerja extra setiap hari meskipun badan tampak lelah dan sebagainya. Terkadang membuatku lupa untuk berkabar dengan keluargaku sendiri sampai-sampai membuat keluarga khawatir karena tak ada kabar 1 minggu penuh. 

Refreshing atau jalan-jalan???

Hmmm……untuk kegiatan yang satu ini memang tak sering aku lakukan dikarenakan masih padatnya jadwal kuliah dan tugas-tugas yang harus aku selesaikan. Tetapi bila ada waktu aku pasti melakukannya bersama teman-teman satu angkatan-ku. Ya mungkin hanya sekedar mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di kota Yogyakarta sendiri, seperti misalnya Pantai Parangtritis atau Paris nama kerennya atau ke museum-museum yang ada di Yogyakarta ini. Masalah Candi-Candi dan tempat wisata lainnya tak kami datangi karena aku dan teman-temanku sebanyakan sudah pernah mengunjunginya. 

Aku sebagai manusia biasa tentunya tak mungkin terus-menerus hanya memikirkan kuliah saja, tentunya perlu juga melakukan refreshing ringan lainnya seperti sekedar bermain game atau bahkan tidur seharian. Ya, bagiku sekarang tidur mempunyai 2 fungsi. Selain untuk melepas lelah, tidur juga merupakan refreshing untuk menghilangkan pikiran yang kalut penuh dengan rumus-rumus atau pengaplikasian “Bang Kalku” atau “Neng Alin” yang membuat pusing tujuh keliling. Tidur memang menjadi solusi terakhir dan terbaik bagiku untuk menghilangkan rasa kalut dan bingung tersebut. 

Beginilah kegiatanku sekarang dalam dunia perkuliahan. Kegiatan yang dihiasi dengan tugas, laporan, matakuliah yang terkadang memusingkan, tapi juga tentunya dibarengi dengan refreshing yang bisa membuat pikiranku kembali fresh dan siap untuk menjalani aktivitas setiap harinya.  

read more

13 Januari 2012

Tips Memilih Perguruan Tinggi yang Tepat


  1. Pilih Perguruan Tinggi Yang Sesuai dengan Tujuan atau Bidang Anda
  2. Pilih perguruan Tinggi yang Sudah Terjamin Kualitasnya.
  3. Kemauan Untuk Belajar
  4. Cari Info.

Mendiknas boleh berlega hati setelah pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2010 akhirnya terlaksana juga, walaupun  pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini  kontroversial kaitannya tentang  putusan MA. Namun berjalan lancar dan aman kendati masih saja ditemukan jual beli soal sering terjadi setiap tahunnya.

Dalan kesempatan ini saya tidak membahas  kontra  dua lembaga tersebut  atau  kemana  dan bagaimana pelaksanaan UN mendatang, akan tetapi  saya hanya ingin berbagi informasi tentang tips dan cara sebelum memutuskan memilih perguruan tinggi yang tepat bagi  siswa/siswi SMU/SMK yang telah lulus dan akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Tidaklah salah -sambil menunggu  pengumuman resmi Mendiknas tentang hasil Ujian Nasional (UN)-  untuk mempersiapkan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan sebelum memutuskan  dalam memilih perguruan tinggi idaman anda.

Para orang tua calon mahasiswa  saat ini  sedang repot-repotnya memikirkan  putra/putrinya memilih perguruan  tinggi mana yang menjadi  pilihan tepat,  terutama masalah biaya kuliah yang tambah mahal. Semua orang tua pasti  berniat/bercita-cita ingin anaknya menjadi orang yang sukses dalam belajarnya, atau dapat melanjutkan  ke jenjang yang lebih tinggi. Keinginan  itu bukan hanya dominasi kaum berada (orang kaya) saja, kaum lemahpun (orang miskin)  mempunyai hak dan keinginan yang sama, mungkin hanya  prosesnya yang berbeda. Insya Allah bagi kaum lemah jika orang tua memiliki niat yang kuat untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang lebih tinggi akan terkabul. Bukankah dalam hal rizki manusia diberi kesempatan yang sama untuk memperolehnya, sebagaimana firman Allah SWT  “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberi-Nya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (Q.S.Ath-Thalaq: 2-3). Merupakan dambaan dan harapan  semua orang tua tentunya.

Tips Memilih Perguruan Tinggi
Untuk memilih perguruan tinggi yang ideal dan tepat atau yang sesuai dengan keinginan tidaklah sulit, walaupun  begitu ternyata masih banyak diantara siswa/siswi SMA/SMK yang baru lulus mengalami kesulitan dalam menentukan perguruan tinggi pilihannya. Untuk itu diupayakan penguasaan berbagai  sumber informasi. yang lengkap. Karena minimnya informasi dan sulitnya menentukan pilihan, tidak sedikit yang pada akhirnya putus di jalan dan pindah sekolah. Sekarang ini di era digital dan teknologi yang semakin maju dan serba terbuka, mencari informasi Perguruan Tinggi/Universitas baik lokal ataupun sekolah internasional dapat dengan mudah diperoleh baik melalui  koran, televisi, dan situs-situs internet. Salah satu situs yang memuat secara lengkap tentang  Daftar Perguruan Tinggi dapat dilihat di situs Wikipedia dan banyak situs-situs lainnya. Menurut saya cara ini lebih cepat, murah, dan efisien daripada harus capek-capek mendatangi perguruan tinggi/universitas satu persatu.
Sebelum anda menentukan pilihan perguruan tinggi  mana yang menjadi idaman atau favorite anda, alangkah baiknya anda harus memulai dengan beberapa pertanyaan  yang mendasar agar tidak tersesat di jalan.   Menurut Erni Murniasih (2008) pertanyaan yang paling utama dialami oleh calon mahasiswa/mahasiswi saat memasuki jenjang perguruan tinggi sebagai berikut   :
  • Bidang studi apa yang menjadi keinginan dan sesuai dengan bakat anda;
  • Universitas mana yang tepat dengan bidang studinya:
  • Bagaimana lingkungan kampusnya;
  • Universitas pada peringkat keberapa tingkat lokal ataupun internasional;
  • Berapa biaya kuliah, dan biaya hidup selama kuliah.
Dari beberapa point pertanyaan di atas akan saya simpulkan menjadi  4 (empat) point  penting, penjelasannya sebagai berikut :

1. Minat.
Pikirkan dan pahami apa yang menjadi keinginan (minat) Anda. Anda ingin masuk ke jurusan apa. Kalau Anda sudah mengetahuinya, Anda akan lebih mudah memilih universitas. Hal tersebut bisa terjadi karena nyaris semua universitas memiliki spesialisasi jurusan masing-masing. Kalau Anda merasa kesulitan dalam memilih jurusan, ada baiknya Anda mendiskusikannya bersama orang tua atau bahkan teman seangkatan Anda. Berdiskusi dengan senior juga dianjurkan agar Anda mengerti enak atau tidaknya mendalami jurusan tersebut.

2. Jarak.
Selain minat, Anda juga harus memikirkan jarak kampus Anda dari rumah. Kalau terlalu jauh, terkadang dapat membuat Anda jadi merugi, baik waktu, tenaga, maupun biaya. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan cara in the cost (ngekost).

3. Keuangan.
Sebelum Anda memilih sebuah universitas, ada baiknya Anda menyelidiki dan menghitung terlebih dahulu biaya yang diminta oleh pihak perguruan tinggi. Tanyakan atau diskusikan dulu dengan orang tua Anda. Kalau Anda mengalami kesulitan biaya, tidak ada salahnya Anda meminta beasiswa ke perguruan tinggi yang Anda tuju.

4. Universitas/PT
Selidikilah terlebih dahulu perguruan tinggi yang ingin Anda masuki. Cek terlebih dahulu apakah jurusan yang ingin ambil di perguruan tinggi tersebut memiliki akreditasi yang baik atau tidak. Selidiki juga, apakah perguruan tinggi tersebut memiliki program kuliah yang baik atau tidak. Pikirkan juga, apakah prospek Anda setelah lulus dari perguruan tinggi tersebut. Fasilitas yang disediakan juga perlu jadi faktor penentu.  Era digital dan internet sekarang ini tidak ada alasan  kesulitan mencari informasi. atau kalo masih belum puas juga tidak ada salahnya Anda menanyakan hal tersebut pada teman atau lulusan yang kuliah di perguruan tinggi tersebut.

Selain langkah-langkah di atas, tentunya tidak sampai disitu tetapi dilanjutkan langkah tambahan berikutnya. Untuk langkah berikutnya saya akan bahas pada kesempatan lain. Diakhir tulisan ini akan saya sisipkan link-link  tentang daftar dan profile beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang saya sunting  diantaranya dari situs Wikipedia..dan Diknas.go.id

Daftar UMB PTN dan UMB PTS silahkan klik link di bawah ini :
Daftar nama-nama perguruan tinggi di Indonesia klik link di bawah ini :
Daftar Pustaka :
  1. Erny Murniasih, Buku Panduan Masuk Perguruan Tinggi Favorite, cet. I, th. 2008
  2. Diknas. go.id.
  3. Wikipedia.org.
  4. Kaskus.com
  5. Pc.Chip.com
  6. Translate Google.com
 From: http://edukasi.kompasiana.com/
read more

9 Januari 2012

Tetaplah Berprasangka Baik

Oleh: Moh. Arif Rohmatullah
Mencoba untuk berbagi ilmu tentang indahnya berprasangka baik dalam tindakan kita. Baik itu cobaan, ataupun musibah. Mungkin untuk pribadi yang kadang berada di keadaan yang sangat sulit, hal ini menjadi solusi yang sangat baik. Beberapa orang menyebut ini pula sebagai “the power of thanks” [kekuatan dalam bersyukur dan berterima kasih].

Sebuah cerita pendek saya temukan dalam buku warna kuning bertuliskan “La Tahzan”. Mungkin semua orang tidak asing dengan buku ini. Karangan dari Dr. ‘Aidh Alqarni, merupakan salah sau karya fenomental.


“1. Ahmad ibn Hanbal pernah dipenjara dan dijera, tetapi karenanya ia kemudian menjadi imam salah satu madhab.
2. Ibnu taimiah  pernah di penjara, tetapi justru di penjara itulah ia banyak melahirkan karya.
3. As-sarakhsyi pernah dikurung di dasar sumur selama bertahun-tahun tetapi di tempat itulah ia berhasil mengarang buku sebanyak karya buku 20 jilid.
4. Ketika Ibnul-Atsir dipecat dari jabatannya, ia berhasil menyelesaikan karya besarnya yang berjudul jami’ul ushul dan An-nihayah, salah satu buku paling terkenal dalam hadits
5. demikian halnya dengan Ibnul-Jawzy, ia pernah diasingkan dari Baghdad, dan karenanya ia menguasai qira’ah sab’ah
6. Malik Ibn ar-Raib adalh penderita suatu penyakit yang mematikan, namun ia mampu melahirkan syair-syair yang sangat indah dan tak kalah dengan karya para penyair besar zaman Abbasyiah
7. Ketika semua anak Abi Dhuaib al_hudzali mati meninggalkannya seorang diri , ia justru mampu memciptkana nyanyian-nyanyian puitis-puitis yang mampu membekam mulut zaman, membuat semua pendengarnya tersihir, memaksa sejarah untuk selalu bertepuk tangan saat mendengarnya kembali ”


Begitulah ketika tertimpa musibah. Anda harus sisi paling terang darinya. Walaupun sekecil apapun titik terangnya atau sisi postifnya. Ketika seseorang member anda sebuah minuman lemon yang kecut rasanya, jangan anda buang, tapi tambahkanlah gula kedalamnya. Kendalikan diri Anda dalam berbagai kesulitan yang Anda hadapi. Tetap lakukan yang terbaik Lillahi Ta’ala. Apapun hasilnya, tetap teruslah bejalan. Apabila jatuh, cepatlah bangun. “Karena sesungguhnya keberhasilan terbesar bukanlah kita  tidak pernah gagal dalam pekerjaan kita, tetapi keberhasilan terbesar itu adalah saat kita bangkit kembali setiap kali kita jatuh.”-Confusius
read more

5 Januari 2012

Mengembalikan Roh Luhur Majapahit Yang Pernah Jaya Di Bumi Nusantara


 Oleh: Mohammad Thaufik*

Indonesia adalah pulau kesatuan yang terdiri dari berbagai pulau yang tentunya memiliki berbagai macam suku dan ras di elemen masyarakatnya. Dengan adanya beberapa lapisan masyarakat tersebut tentunya tidak mudah untuk bagi kita mengondisikan dengan harapan minoritas saja. Mungkin beberapa dari mereka memiliki kesadaran tentang idiologi dan dasar tentang sebuah Negara yang tentunya memiliki suatu tujuan. Tujuan tersebut berguna untuk mensejahterakan setiap elemen yang terdapat di Negara ini. Hal seperti ini mengakibatkan timbulah sebuah pemahaman dan persepsi bahwa Negara sebesar Indonesia ini sulit untuk disatukan demi menuju perubahan yang lebih baik,
           
Tidak sampai disitu saja, pada saat ini banyak terjadi peristiwa-peristiwa yang sangat memprihatinkan hati kita apabila melihat saudara-saudara kita yang menjadi korban kekerasan disebabkan oleh kerusuhan ban bentrok yang dilakukan sesama masyarakat Indonesia. Sampai kapankah peristiwa-peristiwa seperti ini  akan terus berkelanjutan? Marilah kita renungkan dan fikirkan baik-baik tentang semua ini sebagai warga suatu bangsa yang memiliki potensi alam dan manusia yang besar. Dangan begitu maka kita akan sadar betapa bodohnya kita apabila melihat peristiwa yang menghancurkan bangsa kita, kita hanya diam saja.

Perlu kita fikirkan bersama bahwa rakyat Indonesia adalah rakyat pewaris darah luhur Majapahit yang agung. Majapahit adalah sebuah kerajaan yang pernah berdiri di pulau jawa sejak tahun 1293-1500M. Majapahit merupakan kerajaan yang pernah menguasai hampir seluruh daratan Asia, namanya sangat ditakuti oleh setiap orang yang mendengarnya. Jadi kita dapat merenungkan dan berfikir, kenapa kerajaan seperti itu dapat berdiri dan jaya di tanah nusantara yang begitu luas ini? Apakah hal demikian itu tidak dapat terjadi pada masa sekarang? Mungkin hanya diri kita yang tahu akan jawabannya tersebut.

Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin apabila kita mau bertekat dan berusaha sepenuh hati, dengan menanamkan jiwa nasionalisme yang mendalam, kita pasti akan sadar bahwa ruh agung majapahit tersebut akan kembali lagi ke nusantara. Kita analogikan bahwa nusantara adalah sebuah jasad yang mana pasti memiliki roh untuk bangkit dan berkembang maka apabila nusantara merupakan sebuah jasad maka ruhnya adalah majapahit. Apabila kedua elemen tersebut dapat menyatu maka tidak mustahil Indonesia akan menjadi sebuah Negara yang sejahtera dan jaya pada masa sekarang ini. Saya amat sangat yakin bahwa diantara kita pada saat ini masih ada orang-orang keturunan majapahit yang agung tersebut meskipun tidak tahu siapakah orang itu.

Jadi dengan demikian, tidak mustahil bahwa Indonesia kelak akan menjadi Negara besar yang menguasai seluruh jagat raya ini. Tidak ada yang mustahil di dunia ini apabila kita bertekat. Majapahit adalah nusantara, nusantara adalah bumi Indonesia, dan Indonesia adalah Negara yang kita banggakan, kita sebagai generasi penerus bangsa apa harus kita lakukan? Sampai kapan Negara ini akan seperti ini? Sekarang bukan waktunya untuk duduk dan melihat, melainkan saatnya untuk kira beraksi (action). Revolusi belum usai tetapi revolusi dimulai pada saat ini. Kembalikan roh agung majapahit ke tempat semula. Ingatlah perjuangan Maha Patih Gajah Mada yang bertekat menyatukan nusantara yang jaraknya begitu luas hanya bermodal kuda untuk sarana transportasinya seraya mengucapkan sumpah palapa yang berbunyi  “Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa”. Semua orang boleh berkata bahwa sumpah tersebuat mustahil untuk dilakukan akan tetapi dengan tekat yng kuat dari Gajah Mada akan sumpah tersebut dapat dipenuhi oleh Sang Patih dan menyatulah nusantara seperti apa yang dapat kita rasakan pada saat ini.

Semua kawan, sahabat, dan semua rakyat Indonesia, marilah kita bersama-sama untuk menyongsong masa depan yang gemilang. Apa yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita bila bangsa kita tidak memiliki moral dan karakter seperti saat ini, apa yang akan kita banggakan? Kita pada saat ini jangan berfikir apa yang akan negarakan berikan kepada kita melainkan apa yang kita berikan kepada Negara.

*Penulis,
Mahasiswa pendidikan luar sekolah
Semester III dari Problinggo

read more

31 Desember 2011

Scluptor Galaxy Room Bertengger


Oleh: Ahmad Taufiq

Tak lama setelah bertenggernya mading Fornax Galaxy Room di depan asrama MBI putra, kini giliran mading Scluptor Galaxy Room yang menunjukkan kegagahannya di pentas persaingan siswa siswa MBI tersebut.

Scluptor Galaxy Room yang merupakan peserta terakhir dari kompetensi mading yang di selenggarakan oleh ISO (International Student Organisation) ini tak mau kalau dengan rival-rival sebelumnya. Setelah Athena Galaxy Room melibas pesawat tercepat sepanjang zaaman, Fornax Galaxy Room menghisap habis statemen-statemen tentang bahaya rokok, Pegasus Galaxy Room yang berhasil menganalisis binatang binatng paling buas di seluruh lapisan bumi, Phoenix Galaxy Room yang berhasil menetralisir efek matahari, Scluptor Galaxy Room mencoba menyatukan persaingan sengit antara windows dan apple yang merupakan perusahaan besar dalam sektor teknologi komputer.

Tak hanya dalam statemen statemen tentang persaingan windows dan apple saja yang berhasil di satukan oleh Scluptor Galaxy Room, di aspek rancangan mading pun Scluptor Galaxy Room bisa di katakan berhasil memadukan tema dengan desain mading yang mereka pilih, “saya pikir mading ini cukup hebat karena tema serta desainnya sangat sesuai, sehingga meskipun orang tidak melihat judul dari mading ini ia akan tahu apa yang di bahas di dalamnya” komentar Huda (mantan presiden ISO periode 2010-2011) ketika di tanya terkait mading yang di buat oleh penghuni penghuni Scluptor Galaxy Room tersebut.

Dalam aspek kebahasaan yang di terapkan pada mading, bapak Rifdi Muhammad salah satu pengurus di asrama MBI putra sekaligus  juri di tata bahasa inggris pada kompetisi mading tersebut  berkomentar “ia .... cukup bagus, apalagi saya lihat artikelnya bukan dari hasil copy paste dari internet!” . 

Dengan di publikasikannya mading karya siswa Scluptor Room yang di huni oleh tujuh orang ini, maka siswa-siswa MBI tinggal menunggu pengumuman dari dewan juri, terkait dengan pemenang dalam lomba mading yang merupakan lomba mading pertama yang di selenggaraakan oleh ISO tersebut.
read more
Blogger Template by Clairvo