Kebijakan Pembukaan Kelapa Sawit

Oleh: Rohmatulllah, et al*

Dewasa ini permasalahan dalam kehutanan terjadi. Salah satunya adalah masalah pembukaan lahan hutan untuk kelapa sawit. Beberapa pihak mendukung pembukaan lahan kelapa sawit tersebut dikarenakan: a) peningkatan produktivitas lahan, b) membuka lapangan kerja perusahaan, c) peningkatan devisa,  d) peningkatan sumberdaya, e) dan ketahanan energi. Namun hal tersebut terkadang menyebabkan masalah lingkungan. Salah satunya adalah pembukaan lahan besar-besaran tanpa adanya sistem yang mempedulikan lingkungan sekitar.  Seperti halnya hilangnya spesies langka, terjadinya banjir, longsor, dan erosi akibat pembukaan lahan kelapa sawit tersebut. Maka dari itu, beberapa pihak tidak mendukung adanya pembukaan lahan untuk kelapa sawit walaupun sudah memberikan keuntungan besar bagi Negara.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diambil beberapa kebijakan akan penanaman kelapa sawit:

a.       Jika menginginkan adanya pembukaan lahan secara besar-besaran, maka diperlukan tenaga ahli yang memadai. Selain itu juga dapat memanfaatkan secara optimal masyrakat sekitar dalam proyek perkebunan tersebut, agar devisa dan pendapatan Negara dan per-kapita semakin lebih besar

b.      Perlunya peningkatan sistem pengolahan dan pemanfaatan yang lebih besar lagi. Seperti penggunaan teknologi ramah linkungan, dan teknik-teknik lainnya.

c.       Optimalisasi lahan yang sudah diperuntukkan

d.      Pengembangan industry hilir

e.       Penerapan Good Agricultural Practice

f.        Pengolahan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

*Tugas Konservasi Hutan IPB